Empat wartawan dari berbagai media massa di Vietnam itu, diterima Tazbir di kantornya di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Selasa (21/9/2010). Mereka adalah Do Thi Anh Tuyet, Editor Chief of Vietnam Journey Review; Dong Thi They Liah, Jurnalis of News and Current Affairs Department VTV; Luong Trung Hie, Deputi Editor of Cultural Newspaper; dan Bui Voa Long, Cameraman of News and Current Affairs Dept VTV.
Menurut Tazbir, keanekaragaman potensi pariwisata DIY ternyata menarik perhatian para wartawan dari Vietnam tersebut. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata DIY menyambut positif kunjungan empat wartawan dari Vietnam itu. "Kunjungan mereka akan memberi dampak positif bagi industri pariwisata DIY," kata Tazbir.
Tazbir mengatakan potensi pariwisata DIY yang beragam itu memang harus dikembangkan terus, di antaranya dengan mengundang sejumlah media massa asing untuk meliput keanekaragaman wisata budaya yang ada di provinsi ini. "Bagi DIY potensi pasar wisatawan asal Vietnam sangat menjanjikan, dan di masa depan akan terus ditingkatkan," kata Tazbir.
Meskipun industri pariwisata di negeri itu masih tergolong baru, kata dia, namun jumlah wisatawan yang mengunjungi Vietnam terus meningkat setiap tahunnya. "Hal ini diumungkinkan dengan pola terbuka yang diterapkan negara tersebut untuk mengejar ketertinggalan setelah sekian lama tertutup akibat dilanda peperangan," katanya.
Keempat wartawan asal Vietnam itu berada di Yogyakarta selama dua hari, 21 hingga 22 September 2010. Selama di Yogyakarta mereka mengunjungi beberapa objek wisata di antaranya Keraton Ngayogyakarta Hadininngrat, sentra produksi gerabah Kasongan, Candi Borobudur, Batik Rorojonggrang di kawasan Prawirotaman, dan kawasan Kotagede. (Kompas)
0 komentar