MATADUNIA - LEBARAN, meski masih dua pekan ke depan, namun atmosfernya sudah mulai terasa. Saat merayakan hari kemenangan, setiap umat muslim pasti akan unjuk penampilan istimewa. Tampil dengan busana sopan dan menutup aurat tentu telah menjadi kewajiban bagi kaum muslim.
Untuk merayakan Idul Fitri tahun ini, perancang kenamaan Amy Atmanto pun turut merilis koleksi busana Lebaran. Sebanyak 12 busana rancangannya terlihat semakin cantik dengan sentuhan payet dan swarovski kreativitas karya tuna rungu dan kaum dhuafa binaannya.
"Tahun ini, saya hanya mengeluarkan 12 limited edition busana Lebaran dari Royal Kaftan dan itu dikerjakan oleh tuna rungu dan kaum dhuafa binaan saya yang lulusan angkatan tahun lalu. Hanya menghasilkan 12 koleksi, karena kalau Royal Kaftan itu kan membutuhkan pekerjaan khusus untuk menghasilkan koleksi yang istimewa," jelasnya saat ditemui di Rumah Kreatif Amy Atmanto, Jalan Tebet Timur Nomor 46, Jakarta, Kamis (20/8/2010).
Seperti ciri khas dari keseluruhan rancangannya, koleksi terbatas kali ini pun tetap terlihat sederhana tanpa meninggalkan kesan glamor di dalamnya.
"Koleksi limited edition kali ini lebih simpel dan ringan tapi chic dan tetap glamor, dengan aksen pemanis seperti bunga-bunga melati," lanjutnya.
Mengenai 12 limited edition rancangannya, Amy memaparkan, koleksinya tersebut mengacu pada gaya cosmopolitan muslim dengan permainan warna-warna ceria. Dan kemewahan kian terlihat dengan sentuhan kristal swarovski di atasnya.
"Gayanya kosmopolitan muslim. Di koleksi ini saya bermain dengan warna-warna cerah seperti kuning, hijau, biru dan lainnya. Dan salah satunya adalah gamis kaftan yang dikenakan oleh Marshanda. Bahan material sendiri ada yang terbuat dari sutra, namun semuanya dipermanis dengan detail kristal swarovski," papar brand ambassador swarovski ini.
Kendati tampak glamor, Amy hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk menyelesaikan koleksinya itu. Sehingga dalam tempo waktu tiga bulan, koleksinya itu telah siap untuk dipasarkan.
"Satu minggu untuk satu baju dan 12 koleksi ini hanya dikerjakan dalam waktu 3 bulan dengan kreatifitas dari tuna rungu, serta kaum dhuafa binaan saya. Semoga dengan dilatihnya di rumah kreatif Amy Atmanto mereka punya daya jual," tandasnya.
Lantaran limited edition, Amy memastikan koleksinya itu tidak diperbanyak. Hebatnya lagi dari 12 limited edition miliknya itu hanya tinggal empat item saja yang tersisa.
Berminat mengoleksinya? (okezone)