Jakarta - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta diprediksi bergerak stabil dengan kecenderungan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada transaksi hari ini, Rabu, 18 Agustus 2010.Menurut Iwan Ridwan, dealer valas PT Bank CIMB Niaga Tbk, sentimen penguatan mata uang eur Eropa terhadap dolar AS yang diikuti sebagian besar kurs regional menjadi pemicu bakal menguatnya rupiah.
"Saat ini dibuka, rupiah bergerak di kisaran 8.950-8.970 per dolar AS," Selain itu, dia menambahkan, bursa Wall Street yang bergerak positif dan diikuti indeks saham di kawasan regional yang sepertinya akan berimbas ke lantai bursa dalam negeri turut menjadi sentimen positif ke mata uang lokal kita pada transaksi hari ini. "Biasanya, kalau pasar saham ramai dengan aksi beli akan menjadi katalis ke rupiah," kata Iwan.
Iwan memproyeksikan, mata uang lokal tersebut cenderung menguat di kisaran 8.945-8.985 per dolar AS hingga penutupan transaksi hari ini.
Berdasarkan data transaksi di Bloomberg hari ini pukul 08.35 WIB, mata uang nasional itu bergerak di posisi 8.970 per dolar AS. Sedangkan pada penutupan Senin 16 Agustus 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu berakhir pada kisaran 8.983-8.987 per dolar AS.
Sementara itu, menurut data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia awal pekan ini, rupiah bertengger di level 8.988 per dolar AS dari perdagangan akhir pekan lalu yang berakhir di posisi 8.990 per dolar AS. (viva)
0 komentar