"Jika popularitas saya kalah dengan kandidat Golkar lain, dia yang akan maju bukan saya."
MATADUNIA ONLINE - Pertanyaan soal kesediaan menjadi calon presiden kerap ditujukan pada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Hal yang sama juga ditanyakan salah satu peneliti Departemen Pertahanan Singapura saat bertemu Ical.
Dalam sesi tanya jawab seusai Ical memberikan ceramah, seorang peneliti bertanya soal visi Ical dalam membangun Indonesia dan siapkah dia menjadi presiden.
Menjawab hal itu, Ical mengatakan, dirinya belum memutuskan apakah akan maju jadi capres atau tidak. "Saya belum memutuskan, tapi kalau diminta rakyat, saya akan melihat dulu surveinya bagaimana, saya orang yang realistis," kata Ical dalam sebuah diskusi di Freedom Institute, Jakarta, Selasa 28 September 2010.
Ical mengatakan dalam penentuan calon untuk pilkada partainya juga memakai survei. Karena ditentukan survei maka sedikit calon Golkar yang meleset atau kalah.
Nantinya untuk menentukan capres Golkar juga akan menggunakan survei. "Jika popularitas saya kalah dengan kandidat Golkar lain, dia yang akan maju bukan saya. Golkar akan memberikan kader terbaik bagi negeri ini," ujarnya. (ywn/Viva)
0 komentar