Kantung udara hasil pengembangan Ford itu menggunakan sistem tether berbentuk kurva yang menarik bagian bawahnya. Jadi, ketika airbgas mengembang, pada bagian bawahnya tertarik oleh tali, sehingga bisa mengurangi dampak dari kantung udara pada bagian dada dan tulang rusuk ketika terjadi tabrakan dari depan maupun samping.

Selain itu, Focus akan menjadi mobil pertama Ford dilengkapi airbgas samping yang unik. Keunikannya, kekuatan daya ledaknya ditentukan dari postur tubuh penumpang. Bila anak kecil tekanan airbgas ketika menyembur tidak besar. Sebaliknya, jika penumpangnya besar akan memberi tekanan yang besar.

Lo, kok bisa seperti itu? Pada teknologi airbags ini diciptakan lubang penyesuaian yang dapat mengalihkan sebagai dari gas dari pemicu (inflator) kantung udara yang diteruskan ke lubang di luar airbags. Jadi, pusat kontrol sistem keamanannya berdasarkan posisi duduk penumpang. Kalau lubang itu tertutup (berbadan tinggi) maka tekanannya akan tinggi.

Airbags baru ini dirancang untuk melindungi kepala dan leher dengan kekerasan yang menyebar. Untuk membuka lubang yang terdapat di airbags memakai menggunakan pyrotechnic yang kecil.

"Ini teknologi sistem airbags paling maju yang ada dalam Ford. Dirancang untuk meningkatkan perlindungan buat penumpang depan saat terjadi tabrakan," jelas Sue Cischke, Wakil Presiden Ford Group, Kamis (16/9/2010). Masing-masing kantung udara, sebut Sue merupakan hasil teknologi inovasi. (Kompas)