

Melakukan start di urutan terdepan, Pedrosa tak terkejar hingga akhir. Pembalap Spanyol berusia 24 tahun itu sudah unggul hingga di atas dua detik di lap ke-6. Di lap ke-10, ia menggandakan keunggulannya hingga lebih dari 4 detik. Mantan juara kelas 125 cc dan 250 cc ini bahkan sempat unggul hingga di atas 5 detik dibanding Lorenzo di lap ke-15.
Namun di lap-lap terakhir, Lorenzo dan Rossi mulai tampak membuntuti. Pedrosa, yang sudah jauh di depan dan tinggal bermain aman, akhirnya mengakhiri lomba dengan keunggulan waktu 1,9 detik di depan Lorenzo dan 3,18 detik di depan Rossi. Bagi Rossi, juara ketiga ini menjadi obat kekecewaannya setelah dalam dua balapan sebelumnya gagal naik podium.
Untuk Pedrosa, hasil di Minsano merupakan kelanjutan sukses yang ia raih di Indianapolis pekan sebelumnya. Ini juga merupakan kali keempatnya menjadi juara pertama di musim ini. Tapi Pedrosa belum bisa menggeser Lorenzo di puncak klasemen sementara. Lorenzo masih memimpin dengan 271 poin, Pedrosa mengumpulkan 208 poin, dan pembalah Honda, Andrea Dovizioso, yang finish ditempat keempat mengumpulkan 139 poin. Urutan selanjutnya diduduki Rossi yang bersama Casey Stoner sama-sama mengumpulkan 130 poin.
MotoGP San Marino yang berlangsung dalam cuaca cerah diwarnai kecelakaan maut yang menimpa pembalap Jepang, Shoya Tomizawa. Pembalap tim Technomag-CIP yang masih berusia 19 tahun itu meninggal setelah mengalami tabrakan di kelas Moto 2. Upacara perayaan kemenangan Pedrosa kemudian dilakukan dalam hening tanpa pesta sampanye sebagai tanda duka untuk Tomizawa. (Reuters) (Photo. Triarawulansari.wordpress.com)
0 komentar