MATADUNIA - All New Ford Focus elektrik yang akan memulai debutnya di Amerika Serikat tahun depan, akan digerakkan oleh baterai lithium-ion yang menggunakan cairan pendingin dan pemanas. Cairan ini akan membantu memperpanjang umur baterai serta membuat efisien listrik.
Manajemen termal dari baterai lithium-ion merupakan kritikal-kritikal dalam semua kendaraan elektrik, karena suhu ekstrim dapat mempengaruhi performa kendaraan. Karena itu, Ford memilih cairan aktif yang memiliki daya pendingin dan pemanas untuk menjaga suhu baterai.
“Ini untuk memaksimalkan performa baterai dalam berbagai suhu,” kata Sherif Marakby, Direktur Ford untuk Electrification Program & Engineering dalam keterangan resmi Ford, Rabu 8 September 2010. “Sistem cairan lebih efektif dibandingkan dengan sistem pendingin udara.”
Focus elektrik akan dirakit di pabrik perakitan Michigan, Amerika Serikat. Kendaraan ini mampu menjelajah 100 mil tanpa menggunakan bahan bakar sama sekali.
Focus elektrik merupakan salah satu dari kendaraan elektrik Ford yang akan diluncurkan dalam kurun tiga tahun ke depan. Focus elektrik dan Ford Transit Connect elektrik merupakan mobil komersial kecil yang akan diproduksi akhir 2010.
Lalu diikuti dua generasi terbaru mobil hybrid elektrik lainnya, termasuk kendaraan plug-in hybrid yang akan diluncurkan di pasar Amerika Utara pada 2012 dan Eropa di 2013.
Kendaraan elektrik merupakan bagian dari strategi Ford yang menawarkan pilihan terhadap kendaraan ramah lingkungan. Pembuatan produk ini dalam rangka memperbaiki efisiensi bahan bakar serta menurunkan emisi karbondioksida bagi para konsumen di seluruh dunia. (art) (Photo.autogreenmag.com)
0 komentar