BERITA PILIHAN

Malaysia tidak Ingin Adukan ke Mahkamah Internasional

Share |

MATADUNIA | JAKARTA - Pemerintah Malaysia tidak berniat mengadukan sengketa antarperbatasan RI dan Malaysia ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda. Persoalan tersebut masih bisa dibawa ke meja perundingan.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Anifah Hj Aman sebelum memulai perundingan tingkat menteri luar negeri pada Senin (6/9) siang ini di Hotel Le Meridien, Kota Kinabalu, Sabah. "Kami belum sampai ke tahap itu. Antara Indonesia dan Malaysia masih bisa berbincang dengan baik,"ujar Menlu Malaysia.

Pernyataan Anifah ini sekaligus mementahkan sinyalemen Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Richard Riot belum lama ini yang mengancam akan membawa persoalan sengketa perbatasan alias persempadanan RI-Malaysia ke Mahkamah Internasional. Pertemuan tingkat menteri RI-Malaysia yang membahas perbatasan antarnegara itu sudah berlangsung sejak 2005.

Hari ini, Senin (6/9), merupakan pertemuan ke-16 sejak terakhir dilakukan Oktober 2009. Sejumlah titik persoalan perbatasan maritim yang dibahas antara lain zona ekonomi eksklusif di Selat Sulawesi, zone eksklusif ekonomi di Selat Malaka, laut wilayah dan landas kontinen, serta sekitar perairan Pulau Batam dan Bintan.

"Tentu kami akan mencari kata sepakat. Tapi tidak mungkin selesai semuanya dalam hari ini. Kami akan menyelesaikan dengan cara baik sebab ada banyak hal yang harus diperbincangkan. Misalnya, terkait soal teknis, undang-undang, dan geografis," papar Anifah. (Wis/Media Indonesia)
lintasberita

0 komentar

Leave a Reply

Advertisment