Saya pernah melihat tayangan video Jack Nicklaus yang mengubah visi bermain saya.
Dalam video itu Nicklaus mengatakan ‘pukulan pertama jauh, kemudian kami bisa memikirkan tentang melancarkan bola ke dalam,” kata Toni dalam sebuah wawancara dengan koran ABC, Senin (27/9).
Toni mengambil pelajaran berharga setelah menonton video Nicklaus. Ia menilai apa yang dikatakan mantan pegolf sukses itu benar. “Itulah yang saya terapkan pada Rafael. Servis pertama harus keras, kemudian kami akan mengambil bola dari dalam,”ujarnya.
Toni, 49 tahun yang telah melatih Nadal sejak berusia empat tahun mengatakan rahasia sukses keponakannya adalah kerja keras yang dilakukannya selama ini. “Ini berlaku apakah Anda mempunyai talenta atau tidak. Tapi yang membuat berbeda adalah kerja keras,” katanya.
Toni mengaku telah menanamkan tujuan utama dalam berkarier kepada keponakannya. “Untuk menjadi seorang atlet professional. Di dalam hidup Anda harus terus berharap untuk maju ke depan,” katanya.
Nadal menjadi petenis ketujuh dalam sejarah tenis dan termuda (24 tahun) yang berhasil mengoleksi gelar grand slam di Amerika Serikat Terbuka. ATP mengatakan pemilik saham di klub Liga Spanyol Real Mallorca itu akan finis sebagai raja tenis dunia tahun ini untuk kedua kalinya dalam tiga tahun. (Tempo)
0 komentar