

Penerbangan dari sejumlah maskapai seperti Transasia Airways, Mandarin Airlines dan Uni Air juga dibatalkan. Begitu juga para nelayan tidak berani melaut.
Seperti dikutip CNN, salah seorang korban adalah wanita 76 tahun. Wanita ini terlempar dari sebuah bukit ke sebuah sungai di bawahnya saat tengah memanen sayur. Dia ditemukan tenggelam dengan luka yang cukup parah.
Dua korban tewas siswa SMP. Korban adalah bagian dari kelompok tujuh siswa yang mengunjungi sebuah kanal banjir. Dua korban ini terkena hempasan angin hingga tenggelam ke waduk.
Laporan lainnya seperti dikutip Taiwan News, akibat topan ini menyebabkan 70 orang mengalami luka-luka di Hualien.
Selain itu, angin topan disertai hujan lebat ini juga menyebabkan banjir di Kota Kaohsiung. Di kota ini juga dilaporkan dua orang hilang setelah terjangan angin.
Pemerintah juga menghentikan layanan Kaohsiung Mass Rapid Transit (KMRT), yang menjadi salah satu jantung transportasi massal di Taiwan. (Mary)
0 komentar