BERITA PILIHAN

Berkat Tatoo Perusuh Utama Serbia Ditangkap

Share |

MATADUNIA ONLINE | GENOA - Pasca kerusuhan pertandingan Italia kontra Serbia di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, polisi membeberkan barang bukti. Bukti tersebut didapat setelah kepolisian Genoa menangkap 17 orang, 16 di antaranya berasal dari Serbia dan satu lagi dari Italia.

Salah satu perusuh yang ditangkap adalah Ivan Bogdanov. Pria ini terlihat paling menonjol karena naik ke pembatas antara lapangan dengan tribun penonton dengan menggunakan masker ski hitam. Bogdanov yang memiliki catatan kriminal juga memotong jaring penonton, membakar bendera, dan mengacungkan jari tengah sebagai bentuk penghinaan. Bogdanov akhirnya teridentifikasi setelah polisi melihat tatoo yang menjulur di kedua lengannya. Saat bus pendukung Serbia digeledah, seluruh penumpang diharuskan membuka pakaian untuk memeriksa tatoo tersebut. Bogdanov akhirnya tertangkap setelah ditemukan bersembunyi di kompartemen mesin.

Seperti dilansir Sport Scotman, Kamis 14 Oktober 2010, dari hasil penggeledahan ditemukan 600 kembang api dan peledak yang ditemukan dalam empat tas berbeda di dalam bus. Sebagian kecil kembang api ini sudah digunakan untuk menghentikan pertandingan di Genoa pada Selasa 12 Oktober 2010.

Kerusuhan ini terjadi saat Italia menjamu Serbia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2012. Pertandingan harus berhenti di menit ketujuh karena situasi yang tidak lagi kondusif. Kembang api dan benda asing mulai dilempar ke dalam lapangan.

Pemain-pemain Serbia coba membujuk para pendukungnya dengan mendatangi tribun tempat mereka duduk. Namun tak ada reaksi positif hingga membuat pertandingan harus dihentikan. Kerusuhan pun berlanjut hingga ke luar stadion.

Dalam tayangan video yang dirilis The Daily Mail, perusuh melawan polisi dengan kembang api. Keadaan baru bisa diatasi setelah Kepolisian Genoa memojokkan para perusuh dan menahan mereka.

"Saya ingatkan pada semua orang kalau UEFA (Federasi Sepakbola Eropa) tak punya toleransi pada mereka yang melakukan kekerasan di Stadion," ujar Presiden UEFA Michel Platini. (Ist*)
lintasberita

0 komentar

Leave a Reply

Advertisment