Artis Ida Kusuma Meninggal Di Sela Syuting Film Cinta Fitri

MATADUNIA ONLINE - Artis senior, Ida Kusuma, meninggal dunia di Rumah... Read more

Tifatul : Konflik 2 Korea Bisa Ganggu Ekonomi

MATADUNIA ONLINE - Pemerintah Indonesia meminta Korea Selatan (Korsel... Read more

Berkerudung, Ratu Inggris Simak Pengajian

MATADUNIA ONLINE - Ratu Elizabeth II bersedia melepas alas kaki dan b... Read more

Delapan Gunung Api Indonesia Status 'Waspada'

MATADUNIA ONLINE - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyak... Read more

BERITA PILIHAN

+ index

Dunia Nusantara

Jalan Antasari Akan Macet Selama Setahun

MATADUNIA ONLINE - Pembangunan jalan layang non tol di ruas Jalan Ant...Read more

Sri Sultan: Mbah Maridjan Mbalelo

MATADUNIA ONLINE - Juru kunci Gunung Merapi, Mas Penewu Surakso Hargo...Read more

Dua Buku Tamu Mbah Maridjan Selamat

MATADUNIA ONLINE | SLEMAN - Mbah Maridjan yang bergelar Mas Penewu Ki...Read more

Di Bali, Rabies Sudah Renggut 100 Nyawa

MATADUNIA ONLINE | BALI - Penyakit rabies yang menghantui Bali, kemba...Read more

DUNIA INTERNASIONAL

DUNIA POLITIK

DUNIA EKONOMI & BISNIS

DUNIA TEKNOLOGI

DUNIA OTOMOTIF

DUNIA WISATA

DUNIA OLAHRAGA

DUNIA SELEBRITAS

Pembangkang China Raih Nobel Perdamaian

Share |

MATADUNIA ONLINE | OSLO - Liu Xiaobo, pembangkang China yang dipenjara, meraih Nobel Perdamaian 2010, Jumat (8/10/2010), atas perjuangannya terhadap hak asasi manusia. Hal tersebut disampaikan Komite Nobel Norwegia.

Thorbjoern Jagland selaku Presiden Komite Nobel Norwegia dalam pengumumannya mengatakan, "Dia dihargai atas perjuangannya yang panjang dan tanpa kekerasan terhadap hak asasi manusia di China. Komite Nobel Norwegia telah lama percaya bahwa ada hubungan yang erat antara hak asasi manusia dan perdamaian."

Sementara itu, Beijing sering memperingatkan Komite Nobel Norwegia untuk tidak mendukung aktivis pro-demokrasi. Mereka bahkan secara khusus, baru-baru ini, memperingatkan komite tersebut tentang Liu, yang membantu menyusun Piagam 08, sebuah manifesto pro-demokrasi yang menuntut reformasi politik. Beijing memperingatkan bahwa pemilihan terhadap Liu akan merusak hubungan mereka dengan Norwegia.

Sebagai informasi, aktivis politik berusia 54 tahun itu dihukum penjara selama 11 tahun pada bulan Desember tahun lalu oleh pengadilan di Beijing. Dia ditahan atas tuduhan subversi karena menyerukan reformasi politik di China, termasuk menuntut kebebasan berkumpul, kebebasan berekspresi, dan kebebasan beragama. (Kompas)
lintasberita

0 komentar

Leave a Reply

Advertisment