Jenazah pemilik nama lengkap Siti Endeh Ida Hendarsih Atmadi Kusumah ini, sekarang masih di Rumah Sakit Cinere.
Menurut Tiara, keponakan dari artis senior Connie Suteja, Ida Kusuma meninggal karena serangan jantung. “Lalu, dari tempat syuting, kru film membawanya ke rumah sakit, tapi tidak tertolong. Kabar meninggalnya Ida Kusuma langsung tersebar luas ke seantero negeri lewat jejaring sosial, twitter.
Mereka sangat kehilangan Ida. Di antaranya desainer Iwet Ramadhan menulis. "Beliau meninggal di lokasi syuting, prinsip matching till the day I die dipegangnya dengan teguh...RIP ibu Ida."
Ida Kusuma merupakan bintang film yang melegenda di zamannya. Film pertama yang dibintanginya berjudul Puteri Revolusi pada 1955. Sejumlah film legendaris juga pernah dibintangi oleh Ida. (art)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo mengatakan, bahwa selama pembangunan ini, kemacetan puncak akan terjadi selama satu tahun pada saat pembangunan pondasi. Target pembangunan pondasi akan selesai dalam waktu satu tahun, dan berlanjut dengan pengerjaan bagian atas. "Keadaan lalu lintas di bawah Insya Allah akan baik-baik saja," ujar Ery di kantor Dinas PU DKI Jakarta, Kamis 25 November 2010.
Selama pengerjaan jalan layang ini, masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan jalan Antasari, Prapanca, Iskandarsyah, dan Patimura.
Ada beberapa jalan alternatif yang bisa digunakan untuk menghindari kemacetan seperti Jalan Bangka menuju ke Jalan Tendean, atau bisa pula melaju di Jalan Fatmawati.
Pengerjaan bored pile akan dilakukan malam hari di Jalan Antasari dan setengah jalan akan ditutup dari pukul 22.00 hingg 05.00 WIB, agar siang hari kondisi lalu lintas kembali normal.
"Harus kerjasama dengan Dishub dan Polda untuk masalah lalulintas. Selama pembangunan pasti macet, tapi mau tidak mau jalan layang ini harus dibuat agar kemacetan berkurang," paparnya.
Pembangunan jalan layang non tol Antasari-Blok M akan ditangani lima kontraktor. Pengembang pertama akan menangani Jalan Antasari dengan biaya sebesar Rp 309 miliar, Kontraktor kedua menangani Jalan Cipete Utara sebesar Rp245 miliar, yang ketiga Lapangan Mabak dengan biaya Rp245 miliar, yang keempat Jalan Prapanca Rp243 miliar, dan kelima menangani Taman Brawijaya dengan biaya Rp246 miliar.
Pembangunan jalan layang non tol Antasari-Blok M ini akan dimulai dari Pasar Inpres Cipete, Cipete Utara, Prapanca, Lapangan Mabak, dan berakhir di Jalan Patimura. Rencananya, dalam proyek ini juga akan dibangun underpass di bawah jalan Trunojoyo sepanjang 314 meter. (Viva)
Mengulangi seruan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan sikap pemerintah Indonesia adalah meminta agar jalan perundingan damai segera ditempuh kedua pihak.
"Sudah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, sikap pemerintah agar kedua belah pihak menahan diri," kata Tifatul di Kantor Pajak, Jakarta, Kamis 25 November 2010.
Tifatul prihatin bila ada maksud provokasi dari salah satu pihak, yang berakibat meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea yang buntutnya pada masalah ekonomi.
Rentetan gangguan ini bisa bermula dari wilayah Semenanjung Korea yang memanas, lalu berakibat pada keamanan yang tidak baik, dan mengakibatkan ekonomi tidak bergerak.
"Kalau ekonominya sampai tidak bergerak, maka akan berpengaruh. Makanya kita minta kedua belah pihak menahan dan duduk berunding," kata Tifatul. (umi)
Menurut kantor berita Associated Press (AP), suasana itu berlangsung saat Elizabeth menyambangi Mesjid Agung Sheik Zayed di ibukota Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, Rabu 24 November 2010. Ini merupakan kali kedua ratu berusia 84 tahun itu berkunjung ke UEA. Kunjungan pertama berlangsung 30 tahun lalu.
Sebagai syarat memasuki lingkungan mesjid, siapapun harus mengenakan pakaian yang sopan dan harus menutup aurat. Aturan ini juga berlaku bagi Elizabeth. Dia mengenakan selendang berwarna emas kendati sudah memakai topi kecil.
Ditemani suaminya, Pangeran Philip, dan para petinggi UEA, Elizabeth berhenti sejenak di luar mesjid untuk melepaskan sepatu. Bersama pemandu, ibu Pangeran Charles itu berkeliling komplek mesjid berlantaikan batu marmer.
Di dalam mesjid itu terdapat makam Sheik Zayed bin Sultan Al Nahyan, presiden pertama UEA setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris, yang telah menduduki daerah tersebut selama 100 tahun.
Elizabeth juga menyaksikan pembacaan al-Quran, yang dilakukan sejumlah santri di mesjid tersebut. Dia tampak serius menyimak penjelasan arti ayat-ayat al-Quran dari pemandunya.
Menurut Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Abu Dhabi, kunjungan Elizabeth ke mesjid itu sangat penting untuk menunjukkan eratnya hubungan antarpemeluk agama yang berbeda.
Kedubes Inggris mengingatkan, selain memimpin Kerajaan Inggris Elizabeth II juga berstatus Kepala Gereja Anglikan.
“Kunjungan kepala Gereja Anglikan ke mesjid ini adalah bukti cerminan dialog antarkeyakinan dan toleransi antara UAE dan Inggris,” ujar pernyataan dari Kedubes Inggris.
Setelah UEA, Elizabeth juga dijadwalkan mengunjungi Oman. Dalam kunjungan selama lima hari, Ratu Inggris berupaya meningkatkan hubungan antara kerajaannya dengan negara-negara teluk. Di Abu Dhabi, Inggris menandatangani sejumlah perjanjian dengan UEA, diantaranya kerjasama pengolahan energi nuklir. (Viva)
Tak lama setelah itu, nampak nyala api bersama kolom asap membubung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Merapi, mengirimkan awan panas 'wedus gembel' dan hujan abu ke lereng gunung.
Awan panas menerjang Kampung juru kunci Merapi Mbah Maridjan di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan. Puluhan orang tewas, termasuk sang kuncen . Sementara, abu Merapi membuat desa terlihat putih, dengan ketebalan luar biasa. Kalau wedhus gembel hanya turun sampai lereng, angin membawa abu Merapi sampai jauh. Iman Surahman, aktivis Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengatakan, kini hujan abu tidak lagi mengarah ke Selatan.
"Namun ke Barat, sampai Ciamis, Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah".
Abu juga terbang sampai Tasikmalaya, Jawa Barat yang lebih jauh dari Merapi. Dilaporkan tvOne, debu dirasakan warga Cipatuja, Tasikmalaya Selasa malam.
Genteng rumah dan tanaman diselimuti debu. Meski tidak terlalu tebal, warga kaget. Tak Mengira abu Merapi sampai ke Tasikmalaya.
Abu vulkanik merapi juga dirasakan warga di pesisir Pantai Selatan Tasikmalaya. Sementara, di Ciamis ketebalan abu mencapai 2 centimeter. Warga memakai masker agar terhindar dari penyakit pernafasan. (Viva)
Keputusannya tak mau meninggalkan Merapi, ia bayar dengan nyawa. Sultan Hamengkubuwono X mengatakan pihak keraton berkali-kali meminta Mbah Maridjan turun gunung saat Merapi berstatus Awas.
"Dulu tahun 2006 saya suruh turun dia nggak mau, mbalelo, tapi malah dijadikan idola oleh media," kata Sultan di Kantor Gubernur Kepatihan, Yogyakarta, Jumat 29 Oktober 2010.
"Sekarang, Mbah Maridjan meninggal terkena awan panas Merapi dipersoalkan," tambah Sultan. Jelang erupsi Merapi, Selasa 26 Oktober 2010, kata Sultan, Mbah Maridjan sudah dibujuk langsung oleh Wakapolda DI Yogyakarta.
Tapi, "ini mungkin cara yang diinginkan Mbah Maridjan untuk meninggal dengan melaksanakan tugas sebagai juru kunci," tutup Sultan.
Sultan tak hadir dalam pemakaman abdi dalemnya ini. Namun, ia mengirim putrinya, GKR Pembayun dan sejumlah adiknya ke pemakaman keluarga di Srumen, Glagaharjo, Cangkringan -- masih di kaki Merapi, tempat jasad MbahMaridjan dibaringkan selamanya.
Letusan Merapi 2010 mengakhiri pengabdian Mbah Maridjan. Sang kuncen ikut tewas diterjang wedus gembel. Ia ditemukan dalam posisi bersujud.
Mbah Maridjan diangkat menjadi juru kunci Gunung Merapi sejak 1982, oleh Sultan Hamengkubuwono IX.
Sebagai kuncen, ia bertugas memimpin upacara tahunan Labuhan -- pemberian sesaji pada Merapi. (Fajar S)