

Gagasan yang tampaknya tidak mungkin di zaman yang serba digital ini dilontarkan oleh Mark DiMassimo. Chief Executive Officer dari sebuah perusahaan iklan Digo ini berharap setiap orang tidak ketergantungan terhadap gadget mereka. "Ini adalah perangkat yang intervensi gaya hidup setiap orang," kata DiMassimo.
Tanggal 18 September juga tidak dipilih secara acak atau tanpa pertimbangan. DiMassimo menggunakan tanggal tersebut karena saat itu dianggap orang Yahudi sebagai hari paling suci dalam setahun atau disebut Yom Kippur.
Pada tanggal yang sama juga dikenal sebagai Hari Raya Pendamaian, di mana setiap orang Yahudi melepaskan diri dari segala sesuatu yang berhubungan dengan gadget, seperti tidak bermain BlackBerry dan mengalihkan aktivitas menjadi menulis, bermain instrumen atau makan.
Namun menurut DiMassimo, mereka yang bukan Yahudi juga dapat menerapkan Hari Tanpa Gadget ini. "Anda tidak harus Yahudi untuk bisa melakukan ini," katanya ( Cnet/Rini K)
0 komentar