Matadunia online - Liburan adalah saat paling menyenangkan. Tapi apakah juga berlaku setelahnya?? Mungkin tidak !! karena yang mengalami setelah liburan dan pengeluaran dihitung, jumlah yang sangat menakjubkan yang keluar, dan pada akhirnya mengganggu pengeluaran rutin bulanan.
Jadi buat apa berlibur kalau ternyata stress yang diharapkan hilang saat liburan timbul lagi, bahkan bertambah besar setelah liburan.
Jadi bagaimana liburan kita menjadi saat yang menyenangkan sekaligus tidak menyisakan kesulitan keuangan pada akhirnya?.
Miliki Anggaran
Ketika memulai sesuatu kita pastinya memiliki sasaran yang akan dicapai. Dalam hal pengeluaran, pastinya kita juga memiliki batasan seberapa besar pengeluaran yang menurut kita wajar untuk sebuah kegiatan tertentu termasuk liburan.
Nggak salah sih kalau liburan menjadi sesuatu yang bebas tanpa aturan, tapi bukan berarti tanpa kendali kan ?
Beberapa anggaran yang sebaiknya disiapkan saat berencana liburan :
1. Transportasi, perhitungkan biaya transpotasi untuk pergi pulang, dan kalau bisa beli sejak awal, dikarenakan saat ini semakin cepat kita membeli maka akan semakin murah dana yang dikeluarkan.
2. Akomodasi, saat ini sangat mungkin memesan kamar untuk akomodasi lewat media internet, jadi siapkan saja sekarang. Tentukan dari awal berapa hari kita akan menginap.
Sisi baiknya dengan kita menentukan berapa lama kita menginap adalah pertama kita dapat menentukan berapa besar dana yang kita keluarkan, kedua kita akan disiplin waktu karena makin lama kita dilokasi liburan pasti kita akan semakin boros.
3. Makan, ini memang sulit untuk ditentukan, tapi sebaiknya kita punya dana yang telah disiapkan untuk keperluan ini. Berapa besanya memang agak susah ditentukan, tapi biasanya sih sekitar 30% dari total dana liburan kita gunakan untuk makan.
Pisahkan Antara Kebutuhan dan Keinginan
Kalimat tersebut bukan hanya digunakan sebagai panduan untuk mengeluarkan dana. Tapi juga bisa untuk me-manage pengeluaran liburan kita.
Ada 2 pengeluaran penting yang harus kita siapkan yaitu pengeluaran yang butuh ada yaitu untuk transportasi pergi pulang, akomodasi selama di lokasi liburan dan biaya makan selama liburan, dan kebutuhan ini adalah kebutuhan yang harus kita siapkan.
Sedangkan keinginan seperti transportasi selama dilokasi, masuk obyek wisata, makanan kecil serta oleh-oleh adalah keinginan yang tidak harus kita siapkan. Nah untuk me-managenya, pisahkan kedua dana tadi. Jika kita pergi sendirian , nggak ada salahnya kita menggunakan 2 dompet berbeda atau rekening berbeda yang isinya sesuai dengan alokasinya.
Kalau kita bepergian tidak sendiri, minta rekan seperjalanan kita memegang dan bertanggung jawab untu salah satu alokasi tadi.
Tidak Berdosa Berutang Jika Bertanggung Jawab
Nah ini yang sangat penting dalam menjalani liburan. Apakah sah saja kita berutang untuk liburan??
Kalau saya bilang sih sah-sah saja, sepanjang kita memiliki anggaran yang jelas (kembali ke syarat no.1), asalkan kita bisa bertanggung jawab dengan utang tersebut dan komit bahwa kita bisa disiplin berbelanja tidak melebihi anggaran, maka hal itu sah-sah saja.
Kartu kredit digunakan sebagai alat bantu agar kita lebih mudah dan aman bertransaksi, jadikan kelebihan itu sebagai syarat utama penggunaan kartu. Walaupun bagitu, sebaiknya jangan menggunakan kartu kredit untuk pengeluaran keinginan karena biasanya keinginan itu tidak ada batasan dan ukurannya jadi bisa melebar jauh dari anggaran kita.
Gunakan kartu kredit untuk kebutuhan pembelian tiket , akomodasi, dan tentunya bila memungkin untuk kebutuhan makan juga.
Liburan saat ini bukan lagi suatu keinginan tapi sudah menjadi suatu kebutuhan pada sebagian kalangan. Tapi jangan sampai liburan menjadi hal yang menyesakkan pada saat liburan telah usai. Maka sebaiknya jadikan liburan lebih bermakna dan bernilai dengan pintarnya kita dalam merencanakan serta mengelolanya. (arya)
0 komentar