MATADUNIA | Bogor - TIDAK seperti lazimnya kitab suci Al-Quran yang berukuran kecil, ringan dan bisa dibawa ke mana-mana. Al-Qur'an yang ada di Pondok Pesantren Al Ashiryyah Nurul Iman, yang terletak di Parung RT 01 RW 01, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor ini jauh berbeda, karena memiliki ukuran raksasa dengan berat 1,2 ton lebar 120 cm dan panjang 150 cm.
Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Assyekh Habib Saggaf bin Mahdi bin Assyekh Abubakar bin Salim, Al-Qur'an berukuran raksasa yang kini berada dipondok ini, dibuat selama lima tahun, dimulai sejak tahun 1985 sampai 1990 dan dikerjakan oleh sembilan orang ulama dari tanah Jawa.
”Proses pengerjaan Al-Qur'an ini memerlukan waktu sekira 5 tahun dan dikerjakan khusus oleh 9 orang ulama di tanah Jawa. Sedangkan biaya yang diperlukan untuk membuat Al-Qur'an mencapai Rp 500 juta,” ujar ABAH Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman
Bahkan, menurut ABAH, pada saat pengerjaan Al-Qur'an tersebut kesembilan orang ulama, termasuk ABAH, melaksanakan ibadah puasa selama lima tahun penuh.
“Mudah- mudahan Al Qur'an ini akan bermanfaat dan mampu bertahan sampai 500 tahun ke depan. Sebab cat yang Abah pergunakan untuk menulis Al-Qur'an ini memang terbuat dari cat khusus yang dirancang akan tahan sampai jangka waktu yang lama,” kata Abah
Al-Quran itu, kata abah, turunnya saja berat, apalagi pada saat Nabi MUHAMMAD SAW menyebarkan ajarannya juga sangat berat dan penuh tantangan. “Atas dasar itulah kami berpikir dan sepak at untuk membuat Alquran ini demikian serupa,” paparnya.
Al-Qur'an raksasa yang diklaim sebagai kitab terbesar dan terberat di dunia, kini masih berwujud lembaran-lembaran dan tersimpan rapi di ruang perpustakaan Pon pes Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor, Al-Qur'an itu terdiri dari 30 juz, 6.666 ayat, dan 114 surat. (Ap/Arya)
0 komentar