California | MDO - Berbicara soal supercar Italia, Ferrari, hanya ada satu kata yang tepat: Excellent. Hal ini berlaku, baik dari segi desain yang mempunyai cita rasa tinggi, maupun performa sebagai hasil dari pengalaman mereka di ajang F1. Kata tersebut berlaku untuk semua model, tak terkecuali model 458 atau 599 GTO.
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah setiap model sedan kupe kuda jingkrak tergolong aman? Ambil contoh 458. Sulit dipercaya dalam 90 hari ini sudah 9 unit mengalami insiden. Berarti, kalau dirata-rata, setiap 10 hari terjadi satu kecelakaan. Lebih dari 70 persennya karena menabrak, sisanya dijilat api.
Yang paling aktual, hal ini terjadi di Costa Mesa, California, Amerika, Kamis (19/8/2010). Hampir separuh bodi dari bagian tengah ke belakang mobil dengan jenis ini habis dilalap si jago merah.
Tak ada yang menderita luka dalam insiden ini. Nama pengendara dirahasiakan dan ia mendapat ganti baru langsung dari pabrikan Ferrari.
Situs Wreckedexotic menyebutkan, peristiwa pertama bagi Ferrari 458 dialami di Italia pada 22 Mei lalu. Kejadiannya bukan kebakaran, melainkan tabrakan. Mobil ini menabrak di Armii Krjowej Street. Dari hasil investigasi, supercar itu melaju dengan kecepatan 60-70 mil per jam yang berarti melanggar batas kecepatan maksimum 30 mil per jam.
Peristiwa lainnya muncul di Swiss, 14 Juli. Kejadiannya sama seperti di Costa Mesa: terbakar. Dengan bukti-bukti itu, apakah 458 layak disebut mobil yang aman? (Kompas)
0 komentar