MATADUNIA | Jakarta - Meningkatnya ketegangan antara Indonesia dan Malaysia dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi kedua negara. Untuk itu, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengimbau rakyat Indonesia cooling down.
Sebab aksi-aksi reaktif bisa jadi akan menciptakan persoalan baru antara Indonesia dan Malaysia.
“Saya imbau kepada masyarakat, mari kita cooling down. Bukan berarti kita tidak memiliki harga diri, kita selesaikan masalah pokoknya, tanpa harus memunculkan masalah-masalah baru,” ujarnya dalam acara berbuka puasa bersama di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (27/8/2010).
Menurut Menko Polhukam, ide konfrotasi, berperang, dan menarik duta besar tidak akan menyelesaikan masalah. Bahkan justru akan memunculkan persoalan baru terkait ratusan ribu tenaga kerja Indonesia di Malaysia.
“Masalah perbatasan juga tidak akan terselesaikan, masyarakat kita banyak belajar disana. Itu semua harus diselesaikan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Presiden SBY telah mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak. Dalam surat yang dikirim hari ini, Presiden menginginkan agar kedua belah pihak mengupayakan langkah-langkah pengembalian hubungan baik kedua negara.
Selain itu, Indonesia juga meminta agar ada percepatan pembicaraan mengenai penyelesaian batas-batas wilayah kedua negara.
“Ada beberapa titik, di Selat Malaka, Tanjug Berakit kemudian di sekitar Natuna, satu lagi didaerah Selat Sulawesi. Itu semua bertahap, tidak akan mungkin selesai dalam pertemuan satu atau dua kali,” tandasnya.(Pasti Liberti/Koran SI/ful)
0 komentar