Jakarta | MDO - Produsen elektronik dalam negeri PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) berencana ingin menembus pasar China pada tahun depan. Sebagai langkah awal, Polytron akan membuka kantor perwakilan di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu pada kuartal 1 tahun 2011.
"Kita mengincar market di sana (China). Maka kita berkeinginan membuka kantor perwakilan di sana," ungkap Public Relations and Marketing Event Manager Polytron Santo Kadarusman di Jakarta.
Walaupun sampai saat ini pangsa pasar Polytron masih belum ada di China, Santo yakin pihaknya tetap dapat masuk ke pasar China dengan membuka kantor perwakilannya terlebih dahulu. "Kalau mereka berani masuk ke kita, kenapa kita gak berani ke sana," cetusnya.
Saat ini produk Polytron yang dialokasikan untuk ekspor mencapai 10% dari total produksinya. Negara tujuan ekspor Polytron, antara lain Filipina, Thailand, Myanmar, Uni Emirat Arab, Sri Lanka, Bahrain, Pakistan, dan India.
"Bahkan banyak permintaan dari Middle East untuk penjualan satu paket (produk elektronik) dan ada juga dari Las Vegas untuk produk speaker," tambah Santo.
Dengan rencana penetrasi ke pasar China, Polytron menargetkan kenaikan alokasi produk ekspor menjadi 15%.
Untuk di dalam negri, Polytron memiliki pangsa pasar terbesar untuk produk audio video, yaitu sebesar 52%. Sementara produk televisi Polytron mengambil porsi pangsa pasar sekitar 15%-20%, sedangkan untuk produk perabot rumah tangga utama (white goods), seperti mesin cuci, AC, kulkas, dan dispenser, masih di bawah 20%.
Untuk ke depan, Santo mengatakan bahwa pihaknya akan mengeluarkan produk elektronik baru yang berteknologi terkini, seperti LED TV. Pada bulan Oktober, pihaknya akan meluncurkan produk tersebut ke pasar dalam neegri. "Kita Oktober akan keluarkan dan distribusi, dan kemudian di-roadshow-kan," jelasnya. (Media Indonesia)
0 komentar