MATADUNIA | Jakarta - Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sediakan kapal pemuat kendaraan roda dua. Sebuah kapal motor bernama Ganda Dewata khusus disiapkan untuk penumpang yang membawa sepeda motor. Pengoperasian kapal roll on-roll off KM Ganda Dewata tersebut perwujudan dari program pemerintah.
"Kami ditugaskan oleh pemerintah, kapal yang memuat sepeda motor. Namanya KM Ganda Dewata, kami sediakan 1 unit armada," ujar Kepala Humas PT Pelni Mungi P Retno dalam perbincangan singkat dengan Media Indonesia di Jakarta, Minggu (29/8).
KM Ganda Dewata dijadwalkan beroperasi di wilayah Jawa. Keberangkatan dilakukan pada H-3 Lebaran dari Jakarta pada siang hari menuju Semarang dan Surabaya. "Berangkat dari Tanjung Priok Jakarta tanggal 7 September menuju Tanjung Emas Semarang, itu tibanya tanggal 8. Kemudian langsung berangkat lagi ke Tanjung Perak Surabaya, dan sampainya tanggal 9 September," paparnya.
Diperkirakan KM Ganda Dewata memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung pemudik lebaran dengan sepeda motornya. "Mampu memuat sampai 1000 sepeda motor, kalau penumpangnya sendiri bisa mencapai 650 orang. Tapi itu enggak bisa buat menampung kendaraan roda empat atau lebih ya," tuturnya.
Dioperasikannya kapal paket penumpang dan kendaraan roda dua tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi mudik yang aman bagi pengguna sepeda motor. Selain itu, diharapkan juga dapat mendukung kelancaran lalu lintas pada rute mudik.
"Tujuannya biar pemudik bersepeda motor bisa tetap mudik dengan lebih santai, aman, nyaman, tapi bisa sambil bawa motornya. Itu juga cara untuk mengurangi pemudik dengan sepeda motor. Kita harapkan juga dapat mengurangi kemacetan dan resiko kecelakaan selama arus mudik," jelasnya.
PT Pelni mematok harga tiket sebuah sepeda motor dengan dua penumpang tujuan Semarang sebesar Rp300 ribu. Sedangkan untuk jurusan Surabaya dipatok di harga Rp400 ribu. Di atas kapal, penumpang dijamin mendapat pelayanan berupa konsumsi, kesehatan dan keamanan selama dalam perjalanan.
"Itu kapal fasilitas ekonomi, kita sediakan kasur untuk istirahat. Kemudian ada petugas kesehatan dan petugas keamanannya selama perjalanan," pungkasnya. (Media Indonesia)
0 komentar