"Penambahan kereta api (KA) tambahan saat angkutan Lebaran merupakan prosedur tetap untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Peningkatan penumpang pada Lebaran mendatang diprediksi sekitar 1,6 persen," kata Direktur Operasi PT KA Bambang Irawan di Bandung, Sabtu.
Menurut Bambang, KA tambahan itu akan di sebar ke beberapa rute padat terutama dari Jakarta ke wilayah Jateng, Yogyakarta dan Jawa Timur baik itu menggunakan jalur Utara, tengah maupun jalur Selatan.
Setiap Daop padat, disiapkan tiga rangkaian KA tambahan yang akan dioperasikan mulai H-7 Lebaran. KA tersebut bervariasi yakni kelas ekonomi, eksekutif maupun bisnis.
Sebagian besar rangkaian KA tambahan itu dioperasikan dari Jakarta yakni dari Stasiun Gambir dan Stasiun Senen ke wilayah Jatim.
Selain itu, PTKA juga menyiapkan kereta-kereta tambahan yang akan digandengkan pada KA reguler untuk mengantisipasi kenaikan penumpang. Rata-rata penambahan kereta untuk rangkaian reguler biasanya antara tiga hingga empat kereta.
"Setiap Daop sudah menyiapkan kereta tambahan itu yang pengoperasiannya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah penumpang," kata Bambang.
PT Kereta Api juga akan mengoperasikan KA komunitas untuk mengangkut para pemudik berikut barang-barang termasuk sepeda motor milik pemudik. Sehingga andil mengurangi kepadatan sepeda motor di jalur mudik Lebaran 2010.
"Pemudik bisa membawa sepeda motor mereka dengan lebih nyaman dan tak perlu melaju di jalanan, cukup menggunakan KA komunitas, turun di stasiun tujuan selanjutnya pakai sepeda motor ke kampung masing-masing," kata Bambang.
Untuk melancarkan "traffick" perjalanan KA, PTKA akan meniadakan jadwal perjalanan KA barang pada waktu angkutan Lebaran, sehingga slot perjalannya bisa digunakan untuk KA tambahan.
Selain itu, PTKA juga memastikan dua minggu sebelum Lebaran seluruh pengerjaan perbaikan jalur rel sudah tuntas sehingga bisa dilintasi dengan aman dan nyaman. PTKA juga menyiapkan regu terbang dan membuka posko Lebaran di beberapa titik untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu Kepala Humas Daop II Bandung, Bambang Setya Prayitno menebutkan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkan antisipasi menjelang angkutan Lebaran. Termasuk menyiapkan kereta tambahan untuk beberapa rangkaian kA jurusan ke Timur.
"Penambahan kereta yang digandengkan ke KA reguler sudah dipastikan kami lakukan saat angkutan lebaran nanti, baik itu untuk KA komersial maupun ekonomi," kata Bambang.
Sedangkan terkait rencana pengoperasian KA tambahan, kara Bambang sudah disiapkan bila terjadi penumpukan penumpang yang signifikan di stasiun. Biasanya pengoperasian KA tambahan itu untuk kelas ekonomi yang diberangkatkan dari Stasiun Kiaracondong Bandung.
Pengoperasian KA komunitas yakni KA tanpa tempat duduk, menurut Bambang akan disesuaikan dengan kebutuhan. Namun tahun lalu, Daop II tidak mengoperasikan KA komunitas itu.
"Kita sesuaikan saja dengan kebutuhan," kata Bambang. (Antara)