MATADUNIA | New York - Caroline Wozniacki dan Kim Clijsters akan menjadi dua unggulan teratas di grand slam Amerika Serikat Terbuka yang berlangsung mulai pekan depan. Dua petenis tersebut tahun lalu bertemu di final dengan Clijsters yang tampil sebagai juara.
Wozniacki, petenis peringkat dua dunia asal Denmark, dijadikan unggulan pertama setelah petenis peringkat pertama dunia milik tuan rumah, Serena Williams, tidak bisa tampil akibat cedera kaki. Sedangkan Clijsters, petenis Belgia berusia 27 tahun, muncul sebagai unggulan kedua setelah WTA Tour menempatkannya sebagai petenis peringkat tiga dunia mulai Senin lalu.
Clijster menyodok Venus Williams yang sekarang berada di peringkat empat dunia dan akan menjadi unggulan ketiga di Amerika Serikat Terbuka. Meski ditempatkan sebagai unggulan teratas, Wozniacki menyatakan tidak terlalu memperdulikannya.
Remaja berusia 20 tahun itu mengungkapkan bahwa yang tepenting baginya adalah menang di setiap pertandingan. “Aku tidak pernah memikirkan hal itu. Aku hanya mencoba untuk selalu menang di setiap pertandingan,” kata petenis berambut panjang berwarna pirang itu.
Wozniacki baru saja mendapat modal berharga menjelang Amerika Serikat Terbuka. Ia memenangkan Rogers Cup di Montreal Senin lalu sehingga menambah koleksinya menjadi tiga gelar di musim ini. Petenis dengan tinggi 177 sentimeter itu sebelumnya sudah menjuarai MPS Group Championship di Ponte Vedra Beach dan Denmark Terbuka. Tapi di tiga grand slam tahun ini, Wozniacki masih gagal berprestrasi. Pencapaian terbaiknya di grand slam tahun ini hanyalah babak perempat final Prancis Terbuka.
Sementara munculnya Clijtsers di peringkat tiga dunia disokong kemenangan besarnya di Cincinnati Terbuka dua pekan lalu. Di Rogers Cup, pekan lalu, Clijters, yang dalam keadaan cedera, kalah di babak perempat final dari petenis Rusia, Vera Zvonareva, 2-6, 6-3, 6-2. Cedera itu sempat membuat Clijsters diragukan bisa mempertahankan gelarnya. Tapi, Clijsters tetap bertekad tidak akan menyerah. “Aku tidak suka menyerah. Aku masih bisa bergerak dan memukul bola,” katanya setelah kalah di Montreal pekan lalu.
Unggulan ketiga Venus Williams sebenarnya juga belum berada dalam kondisi terbaik. Kakak kandung Serena ini masih berkutat memulihkan cedera lutut kaki kirinya. “Aku punya musim panas yang sulit, dengan suatu ketidakberuntungan yang terjadi pada kakiku,” katanya. Meski merasa tidak dalam kondisi ideal, Venus siap menjadi pahlawan bagi publik tuan rumah. (Ap | Aris M
Wozniacki baru saja mendapat modal berharga menjelang Amerika Serikat Terbuka. Ia memenangkan Rogers Cup di Montreal Senin lalu sehingga menambah koleksinya menjadi tiga gelar di musim ini. Petenis dengan tinggi 177 sentimeter itu sebelumnya sudah menjuarai MPS Group Championship di Ponte Vedra Beach dan Denmark Terbuka. Tapi di tiga grand slam tahun ini, Wozniacki masih gagal berprestrasi. Pencapaian terbaiknya di grand slam tahun ini hanyalah babak perempat final Prancis Terbuka.
Sementara munculnya Clijtsers di peringkat tiga dunia disokong kemenangan besarnya di Cincinnati Terbuka dua pekan lalu. Di Rogers Cup, pekan lalu, Clijters, yang dalam keadaan cedera, kalah di babak perempat final dari petenis Rusia, Vera Zvonareva, 2-6, 6-3, 6-2. Cedera itu sempat membuat Clijsters diragukan bisa mempertahankan gelarnya. Tapi, Clijsters tetap bertekad tidak akan menyerah. “Aku tidak suka menyerah. Aku masih bisa bergerak dan memukul bola,” katanya setelah kalah di Montreal pekan lalu.
Unggulan ketiga Venus Williams sebenarnya juga belum berada dalam kondisi terbaik. Kakak kandung Serena ini masih berkutat memulihkan cedera lutut kaki kirinya. “Aku punya musim panas yang sulit, dengan suatu ketidakberuntungan yang terjadi pada kakiku,” katanya. Meski merasa tidak dalam kondisi ideal, Venus siap menjadi pahlawan bagi publik tuan rumah. (Ap | Aris M
0 komentar