MATADUNIA | Montreal - Menuntaskan dua babak yang tertunda akibat hujan, Caroline Wozniacki akhirnya tampil juara di Rogers Cup. Petenis peringkat dua dunia asal Denmark itu menekuk petenis Rusia Svetlana Kuznetsova 6-2, 6-3 di babak semifinal dan kemudian bermain lagi di babak final melawan petenis Rusia yang lain, Vera Zvonareva. Wozniacki menang atas Zvonareva 6-3, 6-2, Senin (23/8).
Kemenangan ini semakin memantapkan posisi Wozniacki sebagai unggulan pertama grand slam Amerika Serikat Terbuka mulai pekan depan. Petenis berambut pirang berusia 20 tahun ini menempati unggulan pertama Amerika Serikat Terbuka setelah Serena Williams, petenis nomor satu dunia, tidak bisa tampil karena cedera kaki.
“Aku tidak pernah memikirkan hal itu (sebagai unggulan pertama di Amerika Serikat Terbuka). Aku hanya mencoba untuk selalu menang di setiap pertandingan,” kata Wozniacki, yang tahun lalu menjadi runner-up di New York setelah di final ditumbangkan petenis Belgia, Kim Clijsters.“Kami akan melihat apa yang terjadi. Sekarang, aku ingin menikmati kemenangan di turnamen ini dulu. Menang di turnamen seperti ini memberiku kepercayaan diri yang besar. Ini adalah turnamen besar,” lanjut Wozniacki.
Melawan Zvonareva yang merupakan finalis grand slam Wimbledon, Wozniacki tampil dominan. Saat set pertama berada di kedudukan 5-3 untuknya, Wozniacki sempat tertinggal 0-40. Tetapi dia berhasil menyusul dengan merebut lima poin berikutnya untuk menutup set tersebut. Di set kedua, setelah berhasil mematahkan servis Zvonareva untuk memimpin 5-2, Wozniacki langsung merebut semua poin secara langsung di game terakhir untuk menyudahi perlawanan Zvonareva.
“Aku berhasil melakukan apa yang harus kulakukan,” ujar Wozniacki, yang seperti biasa, mengandalkan pukulan-pukulan groundstroke tajam untuk mengalahkan lawannya.
Wozniacki berhak membawa pulang hadiah sebesar 350 ribu dollar AS. Baginya, kemenangannya di Montreal ini memberinya gelar ketiga di tahun ini. Sebelumnya ia juga juara di Ponte Vedra Beach dan Kopenhagen. (Tempo)
0 komentar