MATADUNIA - Di dalam Alkitab serta Quran, Nabi Musa disebutkan mampu membelah Laut Merah. Mukjizat tersebut ditunjukkan Musa saat membawa para pengikutnya menyelamatkan diri dari kejaran pasukan Firaun.
Namun, sains sepertinya tidak mau menerima hal itu. Sebuah tim Pusat Riset Nasional Atmosfir Universitas Colorado, Amerika Serikat menyatakan terbelahnya Laut Merah ini bisa jadi bukan dilakukan oleh Musa. Angin timur yang kuat-lah yang dinilai membuat peristiwa besar itu bisa terjadi.
Keyakinan ini didapat setelah tim ini melakukan simulasi menggunakan komputer. Simulasi ini merupakan bagian dari studi besar untuk melihat bagaimana pengaruh angin terhadap air. Dari simulasi yang dilakukan, memperlihatkan tiupan angin besar mampu mendorong air ke posisi dimana air di lekukan sungai masuk ke laguna di kawasan pesisir pantai.
Penelitian ini pastinya bukan untuk menggoyahkan keyakinan kita akan adanya mukjizat dari Sang Pencipta. Kini tinggal bagaimana diri kita mempercayai apa yang kita yakini merupakan sebuah kebesaran-Nya. (Reuters) (Image. thetruth-blog.blogspot.com)
0 komentar