MATADUNIA - Singapore Airlines mengumumkan Goh Choon Phong mengantikan Chew Choon Seng sebagai kepala eksekutif korporat (CEO), yang pensiun pada akhir Desember ini. Goh secara resmi akan menduduki posisi CEO pada 1 Januari 2011.
Goh yang berusia 47 tahun bergabung dengan Singapore Airlines pada 1990, setelah lulus dari Massachusetts Institute of Technology. Ia telah menjabat berbagai posisi baik di Singapura maupun di negara lain.
Posisi Goh terakhir adalah sebagai executive vice president for marketing and the regions, yang mulai dipegang pada awal tahun ini. Sebelumnya, selama empat tahun Goh menjabat presiden Singapore Airlines Cargo. Dia saat ini juga menjabat sebagai chairman di SilkAir.
"Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk pembaruan kepemimpinan di Singapore Airlines," kata Chew dalam keterangannya, Senin 6 September 2010.
"Bisnis telah kembali pulih setelah mengalami kerugian akibat resesi dunia pada 2008-2009, dan saat ini Singapore Airlines telah meraih keuntungan serta kembali stabil," ujar dia.
Chew mulai menjadi CEO pada Juni 2003. Saat pensiun nanti, ia tercatat telah bekerja selama 39 tahun di Grup Singapore Airlines. Sepanjang kepemimpinan dia, Chew berhasil melalui beberapa masa kritis, termasuk di antaranya merebaknya wabah virus SARS pada 2003, serta krisis ekonomi global pada 2008-2009. (Viva) (Photo. Singapore Airlines)
Goh yang berusia 47 tahun bergabung dengan Singapore Airlines pada 1990, setelah lulus dari Massachusetts Institute of Technology. Ia telah menjabat berbagai posisi baik di Singapura maupun di negara lain.
Posisi Goh terakhir adalah sebagai executive vice president for marketing and the regions, yang mulai dipegang pada awal tahun ini. Sebelumnya, selama empat tahun Goh menjabat presiden Singapore Airlines Cargo. Dia saat ini juga menjabat sebagai chairman di SilkAir.
"Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk pembaruan kepemimpinan di Singapore Airlines," kata Chew dalam keterangannya, Senin 6 September 2010.
"Bisnis telah kembali pulih setelah mengalami kerugian akibat resesi dunia pada 2008-2009, dan saat ini Singapore Airlines telah meraih keuntungan serta kembali stabil," ujar dia.
Chew mulai menjadi CEO pada Juni 2003. Saat pensiun nanti, ia tercatat telah bekerja selama 39 tahun di Grup Singapore Airlines. Sepanjang kepemimpinan dia, Chew berhasil melalui beberapa masa kritis, termasuk di antaranya merebaknya wabah virus SARS pada 2003, serta krisis ekonomi global pada 2008-2009. (Viva) (Photo. Singapore Airlines)
0 komentar