MATADUNIA - Ujung tombak timnas Italia dan Sampdoria, Antonio Cassano mengaku sempat mempertimbangkan untuk menjadi pedagang sosis. Itu terjadi ketika karir sepakbolanya mengalami penurunan, tiga tahun lalu.
“Tiga tahun lalu, saya berkata kepada diri sendiri saatnya untuk melakukan pekerjaan serius. Saya lalu mempertimbangkan pulang kampung dan berdagang sosis,” ungkap Cassano dalam wawancaranya dengan La Stampa.
Karir sepakbola Cassano memang mengalami grafik tidak menentu. Kondisi ini membuat striker berusia 28 tahun tersebut sempat mempertimbangkan untuk pensiun dini, dan pulang ke Bari menjadi penjual sosis.
“Tapi, bergabung dengan Sampdoria telah mengubah saya. Carolina (istri) mengubah hidup saya, dan saya akan selalu mengucapkan terima kasih atas dukungannya. Saya selalu emosional jika berbicara masalah ini,” lanjutnya.
“Saya sangat senang dan tenang di Sampdoria. Di benak saya, sepakbola selalu terdiri dari trik dan sentuhan. Saya
selama ini selalu berpikir untuk menjadi yang terbaik sepanjang masa tanpa mempedulikan tim,” tutur Cassano. “Tapi saya sadar, hanya satu orang saja yang mampu menjadi seorang juara dengan dirinya sendiri, yaitu (Diego) Maradona.”
“Saya telah belajar bagaimana bermain sebagai satu tim, dan saya merasa lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Karena ada 10 orang yang bermain bersama saya,” tutupnya. (Goal) (Photo. serieatalk.com)
0 komentar