MATADUNIA | JEPARA - Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Jati B, Jepara, Jawa Tengah, memastikan suplai listrik untuk jaringan Jawa- Bali aman dan tidak ada pemadaman selama Lebaran 2010.

"Menghadapi beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah sudah dipersiapkan sejak awal agar tidak terjadi pemadaman listrik," kata Humas PT PLN Pembangkitan Tanjung Jati B Sihono di Jepara, Selasa (7/9).

Kalaupun terjadi pemadaman, kata dia, disebabkan gangguan jaringan seperti ranting pohon mengenai jaringan kabel listrik yang tidak terbungkus atau terjadi kerusakan trafo akibat kelebihan beban pemakaian energi listrik.

Masing-masing trafo, katanya, memiliki kapasitas berbeda, seperti 500 kv, 150 kv, 320 kv. "Sedangkan yang biasa yang digunakan oleh masyarakat adalah 220 volt," ujarnya.

Sampai saat ini, kata Sihono, tidak ada kendala dalam produksi listrik di PLTU Tanjung Jati B. "Bahkan, selama dua hari nanti, yakni 11-12 September 2010 akan ada perbaikan pada beberapa mesin. Namun perbaikan ini tidak mengganggu suplai listrik selama Lebaran," ujarnya.

Ia menjelaskan, PLTU Tanjung Jati B yang ada di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Jepara, merupakan salah satu PLTU yang menyediakan listrik sebesar 9,8% untuk Jawa-Bali dengan kapasitas PLTU Tanjung Jati B sebesar 2x660 megawatt (MW).

"Selebihnya, suplai listrik diperoleh dari beberapa PLTU lain seperti PLTU Gresik, Suralaya, dan PLTGU Cilegon," ujarnya. (Ant)