Sudirman warga asal Jambi ini, sebelumnya tidak sadarkan diri bersama tiga rekan lainnya setelah ditembak petugas dari Polres Agam dan Bukittinggi.
Berdasarkan informasi Sudirman meninggal sekitar pukul 13.07 WIB. Mayat pelaku yang semula berada di ruang Kesehatan Tahanan di pindahkan ke ruang isolasi yang bersebelahan dengan ruang semula pada pukul 13.53 WIB.
"Sudirman sudah meninggal tadi pukul 13.07 Wib,"kata petugas jaga Rumah Sakit Bhayangkara yang enggan disebutkan namanya ditemui dilokasi, Minggu (26/9/2010).
Dalam pemindahaan mayat tersebut disaksikan Kapolresta Padang, Kombes Pol Priyo Mujihad beserta dokter dari Polda Sumbar. Mayat diangkat sekitar lima orang personil Samapta Polda Sumbar yang sudah dibungkus dengan kantong mayat warna kuning.
Selanjutnya empat jenazah pelaku perampokan itu hingga kini masih di ruang isolasi Bhayangkara. Belum jelas kapan jenazah itu akan dibawa ke RSUP Dr M. Djamil untuk diotopsi. Sayangnya Kapolresta Padang yang ada di lokasi tidak mau memberikan keterangan karena kewenangan ada di Kapolda Sumbar melalui Kabid Humas Polda.
Hingga hari ini jumlah pelaku perampok yang tewas sudah berjumlah empat orang. Sebelumnya pelaku yang tewas adalah Pak De (30) pekerjaan pedagan karet asal Lampung dan Bento (30) pedagang asal Lampung. Saat dibawah ke Padang Suwarji alias Endra (30) asal Jambi tewas dan saat dirawat di RS Bayangkara Padang Sudirman meninggal.
Sementara perampok yang masih hidup yakni Khairil dan Ikshan masih dirawat di RS Bayangkara. Dua orang lainnya, Rahmat dan Ari yang menyerahkan diri, kondisinya sehat. Saat ini di Mapolresta Padang dan Polres Padang Pariaman ada dua orang yang sedang dimintai keterangan. (crl) (Photo. news.id.msn.com)
0 komentar