MATADUNIA ONLINE - Ulah hacker atau peretas bisa menimpa siapa saja, termasuk seorang kepala negara. Beberapa peretas diduga telah menembus akun Twitter Presiden Venezuela Hugo Chavez. Demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri Veneuzela Tareck el Aissami, Sabtu (25/9).
Menurut El Aissami, akun tersebut telah memperlihatkan "ketidakberesan" sejak 22 September 2009 dan setidaknya tiga pesan di @chavezcandanga tidak ditulis oleh pemimpin Venezuela yang populis itu.
"Mereka memasukinya tanpa izin," kata sang menteri. Ditambahkannya, gangguan tersebut sedang diperbaiki sehingga Presiden Venezuela itu dapat terus mengirim pesan, pada malam pemilihan umum penting guna memperbarui Majelis Nasional Venezuela.
Sejumlah pejabat Venezuela telah meminta bantuan dari Amerika Serikat untuk melakukan penyelidikan oleh administratur situs jejaring sosial terkenal itu. Chavez menerima ratusan pesan di Twitter setiap hari dan memiliki lebih dari 850.000 pengikut di situs micro-blogging tersebut.(Ans/Ant) (Photo. Reuters)
0 komentar