MATADUNIA | JAKARTA - Setelah Jalan RE Martadinata ambles, kini giliran tanggul penahan air sepanjang 115 meter di bantaran saluran Kanal Barat, tepatnya Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan,mengalami nasib yang sama

Tanggul tersebut ambles sedalam 3 meter, tak hanya itu kondisi konstruksi tiang pemancang beton pun miring hingga 45 derajat.

Saat ini Tim Litbang Dinas Pekerjaan Umum akan meneliti penyebab amblasnya tanggul Banjir Kanal Barat itu.

Penelitian yang dilakukan petugas Litbang Dinas Pekerjaan Umum dengan mengambil sampel tanah pada kedalaman 25 meter di lokasi tanggul yang ambles.

"Sample tanah nantinya akan diteliti di laboratorium guna mengetahui kadar air serta kekerasan batuan di lokasi tanggul," ujar Yono, salah satu petugas Dinas Pekerjaan Umum saat ditemui di lokasi, Sabtu 18 September 2010.

Saat ini, petugas dari Dinas PU mulai memasang turap beton sepanjang 50 meter di lokasi terparah terjadinya ambles. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya longsoran tanah yang ada di bantaran tanggul, termasuk badan jalan.

Akibat perbaikan tanggul yang ambles, petugas Dinas PU dan Polisi sejak siang, menutup sebagian ruas jalan Sultan Agung. Bagi kendaraan yang melintas dari arah Dukuh Atas menuju Manggarai untuk sementara dialihkan ke dalam jalur Busway. (Arry/viva)