Artis Ida Kusuma Meninggal Di Sela Syuting Film Cinta Fitri

MATADUNIA ONLINE - Artis senior, Ida Kusuma, meninggal dunia di Rumah... Read more

Tifatul : Konflik 2 Korea Bisa Ganggu Ekonomi

MATADUNIA ONLINE - Pemerintah Indonesia meminta Korea Selatan (Korsel... Read more

Berkerudung, Ratu Inggris Simak Pengajian

MATADUNIA ONLINE - Ratu Elizabeth II bersedia melepas alas kaki dan b... Read more

Delapan Gunung Api Indonesia Status 'Waspada'

MATADUNIA ONLINE - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyak... Read more

BERITA PILIHAN

+ index

Dunia Nusantara

Jalan Antasari Akan Macet Selama Setahun

MATADUNIA ONLINE - Pembangunan jalan layang non tol di ruas Jalan Ant...Read more

Sri Sultan: Mbah Maridjan Mbalelo

MATADUNIA ONLINE - Juru kunci Gunung Merapi, Mas Penewu Surakso Hargo...Read more

Dua Buku Tamu Mbah Maridjan Selamat

MATADUNIA ONLINE | SLEMAN - Mbah Maridjan yang bergelar Mas Penewu Ki...Read more

Di Bali, Rabies Sudah Renggut 100 Nyawa

MATADUNIA ONLINE | BALI - Penyakit rabies yang menghantui Bali, kemba...Read more

DUNIA INTERNASIONAL

DUNIA POLITIK

DUNIA EKONOMI & BISNIS

DUNIA TEKNOLOGI

DUNIA OTOMOTIF

DUNIA WISATA

DUNIA OLAHRAGA

DUNIA SELEBRITAS

Tanpa Kaki dan Tangan Taklukkan Selat Channel

Share |

MATADUNIA | PRANCIS - Semangat juang penyandang cacat ini layak kita tiru. Seorang warga Prancis yang telah kehilangan seluruh tangan dan kakinya akibat kecelakaan listrik, berhasil berenang menyeberangi Selat Channel, Sabtu (18/9), yaitu selat yang memisahkan Inggris dengan Prancis.

Persiapan aksi mengagumkan itu dilakukannya selama dua tahun. Philippe Croizon, 42 tahun, nama pria Prancis itu, memulai aksi renangnya dari Folkestone, Inggris Selatan, sebelum jam delapan pagi waktu setempat, terus berenang hingga sampai di Pantai Prancis, dekat Wissant sesaat sebelum pukul 9.30 malam.

Dalam melakukan aksi renangnya itu, Croizon hanya menggunakan tangan dan kaki palsu yang dibuat secara khusus menyerupai sirip ikan.

“Saya berhasil, benar-benar sulit dipercaya!” seru Croizon yang begitu gembira dengan keberhasilannya.

Ia berharap keberhasilannya itu dapat menjadi simbol penyemangat bagi orang lain untuk selalu yakin bahwa mereka, bila teguh berusaha, pasti juga bisa mengatasi berbagai keterbatasannya.

Selama berenang menyeberangi Selat Channel itu, Croizon berenang dengan kecepatan sekitar 3 kilometer per jam, hanya sedikit lebih lamban dibanding 4 hingga 5 kilometer per jam yang dapat dilakukan oleh atlet bertubuh normal.

Croizon kehilangan kedua tangan dan kakinya akibat kecelakaan yang terjadi pada tahun 1994. Dia terkena sengatan listrik sebesar 20.000 volt saat mencoba memindahkan antena televisi dari atap rumahnya yang berdekatan dengan tiang listrik.


Video Philippe Croizon menaklukkan Selat Channel (Youtube)

Ia terdorong untuk menaklukkan Selat Channel saat tengah berbaring di rumah sakit, dengan kedua tangan dan kakinya telah diamputasi.

Pada bulan lalu dia berhasil berenang selama 12 jam dari mulai pelabuhan Noirmoutier hingga ke pelabuhan Pornic di Prancis.

Selat Inggris atau yang dikenal dengan English Channel adalah selat yang memisahkan Inggris dan Prancis bagian utara.

Selat ini menghubungkan Laut Utara dengan Sa mudra Atlantik. Panjangnya 563 km lebarnya mencapai 240 km. Selat Dover adalah bagian tersempit, jaraknya 34 km antara Dover dan Cap Gris-Nez. (Dng/AFP) (Photo. AFP / Getty Images)
lintasberita

1 komentar

  1. wah..salut utk keberanian nya...

Leave a Reply

Advertisment