Artis Ida Kusuma Meninggal Di Sela Syuting Film Cinta Fitri

MATADUNIA ONLINE - Artis senior, Ida Kusuma, meninggal dunia di Rumah... Read more

Tifatul : Konflik 2 Korea Bisa Ganggu Ekonomi

MATADUNIA ONLINE - Pemerintah Indonesia meminta Korea Selatan (Korsel... Read more

Berkerudung, Ratu Inggris Simak Pengajian

MATADUNIA ONLINE - Ratu Elizabeth II bersedia melepas alas kaki dan b... Read more

Delapan Gunung Api Indonesia Status 'Waspada'

MATADUNIA ONLINE - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyak... Read more

BERITA PILIHAN

+ index

Dunia Nusantara

Jalan Antasari Akan Macet Selama Setahun

MATADUNIA ONLINE - Pembangunan jalan layang non tol di ruas Jalan Ant...Read more

Sri Sultan: Mbah Maridjan Mbalelo

MATADUNIA ONLINE - Juru kunci Gunung Merapi, Mas Penewu Surakso Hargo...Read more

Dua Buku Tamu Mbah Maridjan Selamat

MATADUNIA ONLINE | SLEMAN - Mbah Maridjan yang bergelar Mas Penewu Ki...Read more

Di Bali, Rabies Sudah Renggut 100 Nyawa

MATADUNIA ONLINE | BALI - Penyakit rabies yang menghantui Bali, kemba...Read more

DUNIA INTERNASIONAL

DUNIA POLITIK

DUNIA EKONOMI & BISNIS

DUNIA TEKNOLOGI

DUNIA OTOMOTIF

DUNIA WISATA

DUNIA OLAHRAGA

DUNIA SELEBRITAS

Dua Buku Tamu Mbah Maridjan Selamat

Share |

MATADUNIA ONLINE | SLEMAN - Mbah Maridjan yang bergelar Mas Penewu Ki Suraksohargo atau penjaga Gunung Merapi meninggal dunia dalam usia 83 tahun saat dihantam awan panas 'wedhus gembel' pada Selasa 26 Oktober lalu, sekitar pukul 18.02 WIB.

Rumah dan kampung Kinahrejo, Sleman, DIY, hancur berantakan. Tetapi, ada beberapa benda yang terselamatkan dari rumah Mbah Maridjan.

"Diantara benda-benda yang terselamatkan adalah 2 (dua) buah Buku Tamu mulai Juni 2007 hingga Mei 2009," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, dalam keterangan tertulis nya, Jumat 29 Oktober 2010.

Menurut wanita yang biasa disapa Evi ini, dua buku tamu itu ditemukan di reruntuhan rumah Maridjan yang rusak terbakar awan panas. Rencananya, buku itu akan dimasukkan dalam koleksi Museum Gunungapi Merapi (MGM).

Evi menyebutkan, kedua buku tamu Maridjan itu ditemukan Darmadi dari Desa Wisata Brayut yang turut menjadi relawan untuk melakukan evakuasi korban Rabu pagi 27 Oktober 2010. "Kondisi buku 95 persen utuh, hanya sedikit terbakar dan kotor berdebu," tulis Evi.

Saat ini buku tamu itu masih disimpan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, untuk kemudian nantinya akan diserahkan ke pihak museum. Buku itu bisa menjadi bukti otentik kesejarahan tentang juru kunci Mbah Maridjan. "Oleh karenanya sangat tepat dokumen asli itu nantinya diserahkan ke museum," ujar dia.

Museum itu memang menampung segala fenomena kegunungapian dan seluk beluknya. Termasuk sejarah letusan Gunung Merapi yang merupakan salah satu salah satu gunungapi paling aktif di dunia. (Viva) (Photo. Antara | Mbah Maridjan sehari sebelum wafat)

lintasberita

0 komentar

Leave a Reply

Advertisment