MATADUNIA ONLINE | BANDUNG - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mendapatkan pinjaman belanja modal atau capital expenditure (Capex) senilai Rp4 triliun dari Bank BRI dan BNI.

Pemberian fasilitas kredit itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit ("loan agreement") yang dilakukan Direktur Keuangan PT Telkom dengan Direktur Bisnis Kelembagaan BRI Asmawi Syam sedangkan dari BNI diwakili oleh Direktur Jaringan dan Layanan BNI Honggo Widjojo Kangmasto di Kantor Pusat Telkom di Jalan Japati, Kota Bandung, Rabu. Dalam perjanjian itu, BRI memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp3 triliun sedangkan BNI akan mengucurkan kredit senilai Rp1 triliun.

"BRI komitmen untuk mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi di Tanah Air, salah satunya dengan memberikan loan agreement untuk fasilitas pinjaman bagi Telkom senilai Rp3 triliun," kata Direktur Bisnis Kelembagaan BRI Asmawi Syam.

Dana pinjaman belanja modal baik dari BRI maupun BNI itu bertenor lima tahun. Sedangkan belanja modal yang akan dilakukan oleh PT Telkom antara lain untuk optimalisasi bisnis legacy, new wave, infrastruktur dan unit pendukung lainnya.

Bisnis new wave yang dilakukan Telkom antara lain meliputi pita lebar ("broadband"), layanan teknologi informasi dan korporasi serta konten sebagai portofolio bisnis Telkom mendapat proporsi pendanaan cukup besar disamping tetap mempertahankan bisnis legacy, yakni layanan suara untuk telepon tidak bergerak dan layanan selular.

Bagi BRI, kata Asmawi, bukan yang pertama kalinya dilakukan bersama Telkom. Perjanjian kredit dimulai sejak 2008 berupa sindikasi untuk pembiayaan capital expenditure dan berlanjut pada 2009.

Sedangkan dengan BNI, perjanjian pinjaman sebesar Rp1 triliun juga bertenor lima tahun. Sebelumnya BNI telah mengucurkan pinjaman senilai Rp2,72 triliun, sehigga total pendanaan belanja modal bagi PT Telkom telah mencapai Rp3,72 triliun.

"Kerja sama tidak hanya dengan Telkom, namun juga dengan Telkomsel," kata Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Honggo Widjojo Kangmasto.

Menurut Honggo Widjojo tambahan fasilitas kredit itu merupakan bentuk dukungan dan komitmen BNI untuk meningkatkan sinergi dengan Telkom," katanya.

Potensi kerja sama itu cukup besar pasalnya belanja modal Telkom yang dianggarkan untuk 2010 pada bulan Agustus 2010 telah mencapai 70 persen.

Selain menandatangani perjanjian pinjaman, BNI dan BRI juga mengoperasikan gerai BNI di Kantor Pusat PT Telkom Bandung. (Antara)