MATADUNIA ONLINE | BANDUNG - Seorang doktor dari Institut Teknologi Bandung, Teuku Abdullah Sani, mengusulkan Ibukota dipindahkan ke Pulau Sumatera, tepatnya Lampung. Menurut Sani, pemindahan jangan terlalu jauh dari Jakarta. Dia memaparkan peta sebaran gunung api, tsunami, serta potensi bencana, untuk memperkuat dalilnya. Kawasan Sumatera bagian selatan dan Kalimantan merupakan kawasan yang relatif aman. Namun Kalimantan, kata Sani, terlalu jauh.
Paling cocok adalah Lampung. "Misalnya Jembatan Selat Sunda ada, terhubung Tol Cipularang bisa menjadi jalur ekonomi terbaik," kata Abdullah dalam diskusi di ruang fraksi Partai Amanat Nasional di gedung parlemen, Jakarta, Rabu 13 Oktober 2010.
Sani menuturkan, selain Lampung dekat dengan Jakarta, juga memiliki "SDM murah, SDA ada, air bersih memungkinkan."
Sementara Kalimantan, ketiga komponen itu mahal, katanya.
Pertimbangan lain, Pelabuhan Tanjung Priok sudah tidak mampu menampung aktivitas yang semakin padat. "Bila digeser di kawasan Lampung lebih dekat," katanya.
Ini pertama kalinya muncul usul pemindahan Ibukota ke Sumatera. Sebelumnya, usul yang muncul ke Kalimantan, Jonggol dan Karawang. (Viva)
Pertimbangan lain, Pelabuhan Tanjung Priok sudah tidak mampu menampung aktivitas yang semakin padat. "Bila digeser di kawasan Lampung lebih dekat," katanya.
Ini pertama kalinya muncul usul pemindahan Ibukota ke Sumatera. Sebelumnya, usul yang muncul ke Kalimantan, Jonggol dan Karawang. (Viva)
0 komentar