Artis Ida Kusuma Meninggal Di Sela Syuting Film Cinta Fitri

MATADUNIA ONLINE - Artis senior, Ida Kusuma, meninggal dunia di Rumah... Read more

Tifatul : Konflik 2 Korea Bisa Ganggu Ekonomi

MATADUNIA ONLINE - Pemerintah Indonesia meminta Korea Selatan (Korsel... Read more

Berkerudung, Ratu Inggris Simak Pengajian

MATADUNIA ONLINE - Ratu Elizabeth II bersedia melepas alas kaki dan b... Read more

Delapan Gunung Api Indonesia Status 'Waspada'

MATADUNIA ONLINE - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyak... Read more

BERITA PILIHAN

+ index

Dunia Nusantara

Jalan Antasari Akan Macet Selama Setahun

MATADUNIA ONLINE - Pembangunan jalan layang non tol di ruas Jalan Ant...Read more

Sri Sultan: Mbah Maridjan Mbalelo

MATADUNIA ONLINE - Juru kunci Gunung Merapi, Mas Penewu Surakso Hargo...Read more

Dua Buku Tamu Mbah Maridjan Selamat

MATADUNIA ONLINE | SLEMAN - Mbah Maridjan yang bergelar Mas Penewu Ki...Read more

Di Bali, Rabies Sudah Renggut 100 Nyawa

MATADUNIA ONLINE | BALI - Penyakit rabies yang menghantui Bali, kemba...Read more

DUNIA INTERNASIONAL

DUNIA POLITIK

DUNIA EKONOMI & BISNIS

DUNIA TEKNOLOGI

DUNIA OTOMOTIF

DUNIA WISATA

DUNIA OLAHRAGA

DUNIA SELEBRITAS

Jalan Antasari Akan Macet Selama Setahun

Share |

MATADUNIA ONLINE - Pembangunan jalan layang non tol di ruas Jalan Antasari-Blok M telah dimulai sejak 22 November 2010 kemarin. Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta menargetkan pembangunan ini rampung dalam waktu dua tahun, sebelum proyek Mass Rapid Transit (MRT) dimulai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo mengatakan, bahwa selama pembangunan ini, kemacetan puncak akan terjadi selama satu tahun pada saat pembangunan pondasi. Target pembangunan pondasi akan selesai dalam waktu satu tahun, dan berlanjut dengan pengerjaan bagian atas. "Keadaan lalu lintas di bawah Insya Allah akan baik-baik saja," ujar Ery di kantor Dinas PU DKI Jakarta, Kamis 25 November 2010.

Selama pengerjaan jalan layang ini, masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan jalan Antasari, Prapanca, Iskandarsyah, dan Patimura.

Ada beberapa jalan alternatif yang bisa digunakan untuk menghindari kemacetan seperti Jalan Bangka menuju ke Jalan Tendean, atau bisa pula melaju di Jalan Fatmawati.

Pengerjaan bored pile akan dilakukan malam hari di Jalan Antasari dan setengah jalan akan ditutup dari pukul 22.00 hingg 05.00 WIB, agar siang hari kondisi lalu lintas kembali normal.

"Harus kerjasama dengan Dishub dan Polda untuk masalah lalulintas. Selama pembangunan pasti macet, tapi mau tidak mau jalan layang ini harus dibuat agar kemacetan berkurang," paparnya.

Pembangunan jalan layang non tol Antasari-Blok M akan ditangani lima kontraktor. Pengembang pertama akan menangani Jalan Antasari dengan biaya sebesar Rp 309 miliar, Kontraktor kedua menangani Jalan Cipete Utara sebesar Rp245 miliar, yang ketiga Lapangan Mabak dengan biaya Rp245 miliar, yang keempat Jalan Prapanca Rp243 miliar, dan kelima menangani Taman Brawijaya dengan biaya Rp246 miliar.

Pembangunan jalan layang non tol Antasari-Blok M ini akan dimulai dari Pasar Inpres Cipete, Cipete Utara, Prapanca, Lapangan Mabak, dan berakhir di Jalan Patimura. Rencananya, dalam proyek ini juga akan dibangun underpass di bawah jalan Trunojoyo sepanjang 314 meter. (Viva)
lintasberita

0 komentar

Leave a Reply

Advertisment