BERITA PILIHAN

Kanselir Jerman Tolak Pembatalan Pajak Nuklir

Share |

Berlin - Kanselir Jerman Angela Merkel menolak permintaan para pemimpin bisnis untuk membatalkan pajak nuklir dan mengatakan bahwa ancaman biasanya dapat berlaku terbalik.

"Hal itu berlaku seperti ini bagi saya, jika ada sesuatu yang terlihat seperti ancaman atau pemerasan, hal itu akan membawa saya melangkah ke arah yang berlawanan," katanya dalam sebuah video wawancara dengan media yang dipublikasikan pada Selasa waktu setempat atau Rabu (25/8( WIB.

"Saya juga tidak percaya bila saya berhutang sesuatu hal pada kelompok atau masyarakat tertentu, tetapi sebagai kanselir saya harus bertanggung jawab terhadap semuanya yang ada di Jerman," katanya.

Pernyataannya itu muncul setelah industri Jerman pada Jumat meluncurkan serangan komprehensif pada Merkel atas proposalnya untuk pemberlakuan pajak pada penyelia tenaga nuklir.

Dalam surat terbuka mereka mendesak Merkel untuk membatalkan rencana itu atau menaruh masa depan Jerman dalam bahaya. Surat tersebut diikuti serangkaian gelombang protes tentang pajak selama seminggu oleh pihak yang memiliki kepentingan.

Sementara itu , Kanselir Jerman itu mengharapkan peningkatan hingga 2,3 milliar euro dalam setahun sebagai bagian dari penguatan 80 miliar euro terhadap anggaran berjalan. Surat itu juga menyebutkan bahwa ajuan pajak yang diusulkan terhadap 17 pembangkit nuklir tersebut akan mengurangi investasi di kekuatan ekonomi terbesar di Eropa itu, yang terparah sejak pemulihan resesi pasca perang.Â

Merkel juga mengatakan bahwa dirinya terbuka untuk berbagai alternatif tentang pajak tapi pemerintah tetap berkeinginan untuk mendapatkan angka 2.3 miliar euro itu. (Ant/OL-2)
lintasberita

0 komentar

Leave a Reply

Advertisment