Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 76,4% menjadi Rp1,41 triliun pada semester I 2010 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp799,74 miliar.
"Kenaikan laba terutama karena peningkatan kinerja operasional dengan naiknya core profit menjadi RP1,38 triliun dari Rp595,2 miliar pada semester pertama 2009," kata Direktur Utama Indofood Anthoni Salim dalam siaran pers perseroan di Jakarta, Kamis (26/8).
Anthoni menjelaskan, penjualan konsolidasi perseroan pada semester I 2010 mencapai Rp18,12 triliun, meningkat 0,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp18,08 triliun. Peningkatan penjualan dikontribusikan dari grup produk konsumen bermerek (CBP).
Kontribusi CBP terhadap penjualan konsolidasi Indofood mencapai 47%. Di periode yang sama tahun sebelumnya, divisi ini hanya menyumbang 43% dari total penjualan. Sedangkan kontribusi dari grup Agribisnis cenderung stagnan dan dari grup Bogasari malah menurun.
"Kontribusi grup Bogasari terhadap penjualan bersih konsolidasi turun menjadi 26% dari 30% di periode yang sama tahun lalu, terutama disebabkan turunnya harga jual tepung terigu. Grup agribisnis dan distribusi berkontribusi hanya sebesar 19% dan 8%," jelasnya.
Laba kotor INDF naik 24,6% menjadi Rp5,88 triliun dibanding Rp4,72 triliun di periode yang sama 2009. Laba usahanya naik 40,3% menjadi Rp3,12 triliun dibanding Rp2,22 triliun. "Marjin laba kotor dan laba usaha kami tumbuh menjadi 32,5% dan 17,2%," kata dia. (AT/OL-5) (Media Indonesia)
0 komentar