

Volume kendaraan meningkat tajam dibandingkan hari biasanya. Ali, petugas SPBU di daerah Wonosobo, mengatakan, kendaraan yang melintas di jalur ini meningkat hampir 50% daripada hari biasa. Peningkatan ini terjadi sejak Kamis lalu.
"Biasanya kendaraan yang melintas di daerah ini sekitar 30 an kendaraan per jam. Namun, sejak Kamis lalu, sudah terjadi peningkatan cukup tajam. Jumlahnya lebih dari seratus kendaraan per jam," ujarnya, Minggu (5/9).
Kendaraan yang melintas dari arah Semarang dan Yogyakarta menuju Purwokerto melewati jalur ini diramaikan oleh kendaraan pribadi. Rata-rata dari arah ini kendaraan yang melintas berpelat R, AA, dan DK.
Sementara arah sebaliknya, yakni dari Purwokerto menuju Semarang dan Yogyakarta, dipadati kendaraan pribadi berpelat B, BE, D, H, dan AB.
Selain kendaraan pribadi, banyak pula kendaraan umum berupa bus AKDP kecil dan besar, truk pengangkut muatan kayu, tembakau, juga armada pengangkut BBM. Sayangnya, perilaku sopir kendaraan pengangkut ini terkesan tidak tertib. Beberapa bus malah berhenti lama sehingga menambah macet arus mudik.
Kemacetan tampak terjadi di kawasan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Mandiraja, dan Purwonegoro yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara. Lainnya, di sekitar Pasar Parakan, Temanggung. (TS/Media Indonesia)
0 komentar