BERITA PILIHAN

Ratusan Rumah di Padangpariaman Terendam Banjir

Share |

MATADUNIA ONLINE | PADANGPARIAMAN - Ratusan rumah di perumahan Kasai Permai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, terendam banjir pada Minggu (26/9) akibat hujan turun seharian.

Sebanyak 450 kepala keluarga tinggal di perumahan Kasai Permai ini, kata Camat Batang Anai, Syofriyon di Padangpariaman, Minggu.

Ia mengatakan, paling tinggi banjir merendam rumah warga hingga setinggi dada orang dewasa.

Menurutnya, hingga kini masih ada sebagian warga yang tetap bertahan di rumah-rumah mereka, sementara sebagian lagi sudah diungsikan ke tempat yang lebih tinggi.

Daerah tersebut, katanya, merupakan daerah langganan banjir, namun banjir kali ini cukup besar. Curah hujan tinggi sejak Minggu pagi di hulu bukit Tong Blau yang ada di belakang perumahan yang mengakibatkan air mengalir ke perumahan dan tidak terbuang secara langsung.

"Lima hari sebelumnya juga terjadi banjir serupa, namun banjir kali ini lebih besar dan ikut merendam ratusan hektar sawah," tambahnya.

Pantauan di lapangan, proses evakuasi dilakukan menggunakan dua unit perahu diturunkan dari Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padangpariaman dan Badan SAR nasional dibantu warga setempat.

Syofriyon menambahkan, evakuasi akan tetap dilakukan hingga air surut sekaligus penyaluran bantuan logistik kepada warga.

Logistik berupa mie instan dan air mineral diantarkan langsung menggunakan perahu karet ke rumah warga yang tidak mengungsi.

Seorang warga, Iyet (34) mengaku ia tetap bertahan di rumah mereka karena takut barang-barang mereka kecurian, sedangkan listrik tetap menyala dan tidak ada korsleting. Ia yakin air yang sudah mencapai sepinggang di rumahnya itu akan surut karena sudah sering menjadi langganan banjir.

Saat evakuasi dilakukan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Pj Bupati Padangpariaman, Febri Erizon memantau kondisi banjir.

Irwan Prayitno menyatakan, banjir yang terjadi merupakan banjir musiman, dan harus segera diatasi dengan membangun drainase untuk membuang air yang masuk dari hulu.

Gubernur kemudian menyerahkan bantuan spontan kepada masyarakat melalui Wali Nagari berupa uang Rp2 juta ditambah 12 kardus mie instan dan enam dus air mineral.

Pemkab Padangpariaman juga memberikan bantuan 15 dus mie instan, sarden tiga dus, selimut lima ikat, dan tikar 25 lembar. (Antara News) (Photo. Ilustrasi)
lintasberita

0 komentar

Leave a Reply

Advertisment