MATADUNIA ONLINE | SEMARANG - Kementerian Perhubungan masih menyelidiki penyebab tabrakan maut antara kereta api Argo Anggrek dan Senja Utama di Penarukan, Pemalang, Jawa Tengah. Peristiwa pada pukul 03.05 WIB itu menewaskan 33 orang.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan mengatakan ada berbagai kemungkinan penyebab KA Argo Anggrek menabrak Senja Utama dari belakang.
"Dugaannya ada dua, apakah ada gangguan sinyal dan kemungkinan pelanggaran sinyal," kata Bambang, Sabtu 2 Oktober 2010.
Kementerian juga sedang mencari tahu kenapa kereta Senja Utama berhenti di tengah jalan. Apakah keputusan menghentikan kereta sesuai jadwal atau tidak.
"Kita juga belum dapat informasi apakah sinyalnya sudah hidup atau belum saat Argo Anggrek melintas. Sebab sesuai prosedur, kalau ada sinyal berarti ada kereta di depannya dan kereta yang di belakang tidak boleh masuk," kata Bambang.
Untuk menyelidiki kasus ini, Kementerian Perhubungan akan menurunkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kewenangan untuk melakukan investigasi terhadap masinis dan pihak terkait lainnya. "KNKT juga akan turun untuk meneliti penyebabnya," kata dia. (SJ/Viva)
0 komentar